Blog Rumpu-Rampe, Awalnya
Tahun pertama (2013), saat akhirnya tulisan tentang Manggarai mulai ramai menghiasi beranda Google, tantangan itu muncul: bagaimana membuat Nara Reba menjadi rujukan tentang Manggarai di halaman satu setiap ‘search engine’. Ide-ide pun mulai bermunculan, serabutan. Tulisan demi tulisan, mulai dari pengalaman tentang merokok, kenangan tentang Langgo-Ruteng, atau setapak jejak di tanah rantau mulai pelan-pelan menghiasi halaman blog. Semuanya tercampur aduk menjadi satu. Lumayan kacau. Wah!!
Akhirnya, kekacauan itu bermuara di satu visi juga. Mirip chaos pada awal penciptaan, arahnya menuju ke proses evolusi dengan tujuan yang jelas juga pada akhirnya. Begitu pun niat untuk mengurusi blog yang acak-acakan ini, arahnya kemudian jelas: menulis tentang Manggarai – Flores. Tetapi, pertanyaan itu toh kemudian muncul juga: apa yang mau ditulis?
Dari Kopi Tuang ke Kamus Manggarai
Satu yang menguatkan saya, selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu. Semuanya layak dicoba, pantas untuk dimulai. Meski dengan sedikit bekal, saya yakin, menginjak usianya yang baru di tahun kedua, blog ini akan lebih informatif, bukan sekadar rumpu-rampe lagi. Semuanya dimulai dari pembatisan nama: dari nara-reba.blogspot.com menjadi narareba.com. Semoga dengan itu, dengan nama baru pemberian Google yang kini disandangnya, blog ini bisa cukup memberikan jawaban atas pertanyaan tentang Manggarai yang diketikkan di kotak pencarian Google.
Akhir kata, saya meminta maaf untuk Maret 2013 – Maret 2014, tahun pertama Nara Reba Manggarai: yang masih rumpu-rampe, yang masih ngalor-ngidul (ngalor awon ambe salen). Segala masukan, sumbang saran, dan terutama – bahan-bahan tentang Manggarai, sangat saya harapkan demi perbaikan blog ini dan demi makin lengkapnya info tentang kuni agu kalo di beranda Google.
Selamat membaca.