Browsing: Turi

Persiapan lahan untuk menanam turi (Sesbania grandiflora) merupakan langkah awal yang sangat penting untuk keberhasilan budidaya tanaman ini. Persiapan lahan yang baik akan menentukan pertumbuhan dan produktivitas tanaman turi.

Persemaian bibit merupakan salah satu tahap penting dalam budidaya tanaman turi (Sesbania grandiflora). Bibit yang berkualitas akan menghasilkan tanaman yang sehat dan produktif. Persiapan bibit turi meliputi beberapa langkah, antara lain pemilihan benih, pengolahan media semai, dan penyemaian.

Turi (Sesbania grandiflora) adalah tanaman yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, sehingga banyak dibudidayakan. Turi memiliki beberapa varietas dan klasifikasi yang berbeda-beda berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna bunganya.

Hama dan penyakit merupakan faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman turi (Sesbania grandiflora). Hama yang umum menyerang tanaman turi antara lain ulat grayak (Spodoptera litura), ulat jengkal (Plusia chalcites), dan kutu kebul (Bemisia tabaci). Sementara penyakit yang umum menyerang tanaman turi antara lain penyakit bercak daun (Cercospora sesbaniae), penyakit layu fusarium (Fusarium oxysporum), dan penyakit karat (Uromyces sesbaniae).

Waktu yang tepat untuk memanen turi (Sesbania grandiflora) adalah ketika polongnya sudah tua dan berwarna coklat tua atau hitam. Polong yang sudah tua biasanya berisi biji yang sudah matang dan siap untuk dipanen. Pemanenan turi dilakukan dengan cara memetik polong dari pohonnya secara manual.