Pengendalian hama dan penyakit tanaman teh (Camellia sinensis) adalah upaya untuk melindungi tanaman teh dari serangan hama dan penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan dan kerugian ekonomi.
Browsing: Teh
Hama dan Penyakit yang Umum Menyerang Teh (Camellia sinensis) adalah organisme pengganggu tanaman yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman teh dan menurunkan kualitas serta kuantitas hasil panen. Hama yang umum menyerang teh antara lain kutu teh (Empoasca vitis), ulat grayak (Plutella xylostella), dan tungau merah (Oligonychus coffeae). Sedangkan penyakit yang sering menyerang teh antara lain penyakit busuk akar (Phytophthora cinnamomi), penyakit karat daun (Hemileia vastatrix), dan penyakit bercak daun (Cercospora theae).
Proses Pascapanen dan Pengolahan Produk Teh (Camellia sinensis) merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan setelah pemetikan daun teh untuk menghasilkan produk teh yang siap konsumsi. Proses ini meliputi beberapa tahapan, di antaranya layu, penggilingan, fermentasi, pengeringan, dan sortasi.
Teh (Camellia sinensis) merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia sebagai tanaman pekarangan. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk menanamnya di pekarangan rumah mereka.
Persiapan bibit merupakan salah satu tahap krusial dalam budidaya teh (Camellia sinensis). Bibit yang baik akan menghasilkan tanaman teh yang sehat dan produktif.
Persiapan lahan untuk menanam teh (Camellia sinensis) merupakan langkah penting dalam budidaya teh. Persiapan lahan meliputi pembersihan lahan, pengolahan tanah, dan pembuatan bedengan atau terasering.
Tanaman teh (Camellia sinensis) merupakan tanaman yang berasal dari wilayah Asia Timur dan Selatan, serta telah dibudidayakan secara luas di berbagai belahan dunia. Tanaman ini termasuk dalam famili Theaceae dan memiliki ciri khas berupa daun berwarna hijau tua yang mengkilap dan bunga berwarna putih.