Topik: Tanaman Perkebunan

Waktu yang tepat untuk panen getah perca (Palaquium) sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Palaquium adalah genus pohon penghasil getah perca, yang merupakan bahan baku penting untuk berbagai produk industri.

Siklus Hidup Getah Perca (Palaquium), juga dikenal sebagai pohon nyatoh, merupakan pohon penghasil getah perca yang banyak ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara. Getah perca adalah zat lateks yang diekstrak dari kulit pohon dan digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti pembuatan ban, kabel, dan bahan isolasi.

Pengendalian hama dan penyakit tanaman getah perca (Palaquium) merupakan upaya untuk melindungi tanaman getah perca dari serangan hama dan penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan dan kerugian ekonomi. Hama yang biasa menyerang tanaman getah perca antara lain ulat daun, kutu putih, dan penggerek batang. Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman getah perca antara lain penyakit busuk akar, penyakit bercak daun, dan penyakit karat daun.

Getah perca adalah getah yang dihasilkan dari pohon Palaquium. Pohon ini banyak ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Getah perca memiliki sifat elastis dan tahan air, sehingga banyak digunakan dalam industri karet.

Definisi dan Contoh "Getah Perca (Palaquium) Sebagai Tanaman Perkebunan"

Getah perca, yang berasal dari pohon Palaquium, merupakan bahan alami yang telah digunakan dalam industri tekstil selama berabad-abad. Getah ini dikenal akan sifat tahan air dan elastisitasnya yang sangat baik, menjadikannya bahan yang ideal untuk berbagai aplikasi tekstil.

Proses Pascapanen dan Pengolahan Produk Getah Perca (Palaquium) merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan setelah pemanenan getah perca dari pohon Palaquium untuk menghasilkan produk getah perca yang siap pakai. Proses ini meliputi pembersihan getah, penggilingan, pengeringan, dan pengemasan.