Pengendalian Hama dan Penyakit Tapkliman (Elephantopus scaber) merupakan upaya untuk mencegah dan mengendalikan serangan hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman tapkliman. Tapkliman sendiri merupakan tanaman liar yang memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai obat tradisional, pakan ternak, dan bahan pembuatan kerajinan tangan.
Browsing: Tanaman Obat
Kriteria Bibit Sembung (Sphaeranthus indicus) yang Berkualitas adalah bibit yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:- Benih berasal dari tanaman induk yang sehat dan produktif- Benih berukuran besar dan bernas- Benih memiliki warna yang cerah dan mengkilap- Benih tidak cacat atau rusak- Benih memiliki daya kecambah yang tinggi
Penanaman dan perawatan selasih (Ocimum basilicum) merupakan kegiatan berkebun yang cukup mudah. Selasih adalah tanaman herba yang banyak digunakan sebagai bumbu dapur, terutama dalam masakan Italia dan Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki aroma yang khas dan segar, serta mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, dan kalium.
Bangle (Zingiber purpureum) adalah salah satu jenis tanaman rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu dapur. Selain itu, bangle juga memiliki berbagai khasiat kesehatan, seperti antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi.
Gulma merupakan tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada suatu lahan pertanian karena dapat mengganggu pertumbuhan dan produksi tanaman budidaya. Pada tanaman jawer kotok (Coleus scutellarioides), terdapat beberapa jenis gulma yang umum ditemukan, antara lain: teki (Cyperus rotundus), rumput teki (Eleusine indica), dan rumput liar (Echinochloa crus-galli).
Pengemasan dan distribusi hasil panen lidah buaya (Aloe spp.) merupakan suatu kegiatan yang sangat penting untuk menjaga kualitas dan kesegaran lidah buaya setelah panen. Pengemasan yang baik dapat mencegah kerusakan fisik dan memperpanjang umur simpan lidah buaya, sementara distribusi yang tepat memastikan bahwa lidah buaya dapat sampai ke konsumen dalam kondisi baik.
Menanam Temu giring (Curcuma heyneana) di Lahan Sempit adalah teknik budi daya tanaman temu giring pada lahan yang terbatas. Teknik ini memungkinkan masyarakat perkotaan atau pemilik lahan sempit untuk membudidayakan tanaman temu giring untuk kebutuhan konsumsi atau komersial.