Teknik penyemaian bibit bangle (Zingiber purpureum) merupakan cara memperbanyak tanaman bangle dengan menggunakan biji. Biji bangle diperoleh dari buah bangle yang sudah tua dan masak. Biji disemai pada media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
Browsing: Tanaman Herbal
Budidaya temu ireng (Curcuma aeruginosa) merupakan salah satu usaha tani yang menjanjikan. Tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional dan bahan baku industri farmasi. Teknik dan peralatan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan budidaya temu ireng. Berikut penjelasan mengenai teknik dan peralatan yang digunakan dalam budidaya temu ireng.
Kencur (Kaempferia galanga) merupakan tanaman rimpang yang banyak digunakan sebagai bahan masakan dan pengobatan tradisional. Tanaman ini memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
Pertumbuhan jeruk klingkit (Triphasia trifolia) dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain faktor lingkungan dan faktor genetik. Faktor lingkungan meliputi iklim, tanah, dan ketersediaan air. Faktor genetik meliputi varietas jeruk klingkit dan sifat genetik pohon induk.
Waktu yang tepat untuk memanen temumangga (Curcuma mangga) sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Temumangga yang dipanen pada waktu yang tepat akan memiliki kualitas terbaik, rasa yang lebih kuat, dan kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan tanaman obat yang berasal dari Papua Nugini. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Mahkota dewa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya untuk mengobati diabetes, jantung, dan kanker.
Teknik dan Peralatan untuk Budidaya Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) mengacu pada serangkaian metode dan peralatan yang digunakan untuk menanam dan membudidayakan tanaman temu kunci. Temu kunci merupakan tanaman rimpang yang banyak digunakan sebagai bumbu dan bahan obat tradisional.