Brotowali (Tinospora crispa) adalah tanaman obat tradisional yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini telah lama digunakan sebagai bahan baku obat tradisional untuk berbagai penyakit, seperti demam, malaria, dan penyakit kulit. Brotowali mengandung senyawa aktif yang disebut tinosporin, yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba.
Browsing: Tanaman Herbal
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Nenas Kerang (Rhoeo discolor) adalah faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman nenas kerang, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi genetik tanaman, sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan tumbuh, seperti ketersediaan air, nutrisi, cahaya matahari, suhu, dan kelembapan udara.
Jenis Gulma pada Tanaman Kepet (Gouania javanica) merupakan tumbuhan pengganggu yang dapat menghambat pertumbuhan dan produktivitas tanaman kepet. Gulma-gulma ini dapat bersaing dengan tanaman kepet dalam memperoleh unsur hara, air, dan cahaya matahari. Beberapa jenis gulma yang umum ditemukan pada tanaman kepet antara lain: teki (Cyperus rotundus), rumput teki (Eleusine indica), dan rumput liar (Digitaria sanguinalis).
Pemanenan Kuwalot (Brucea sumatrana) yang efektif sangat penting untuk menjaga kualitas dan hasil panen. Tanaman ini memiliki nilai ekonomi dan obat yang tinggi sehingga teknik pemanenan yang tepat sangat penting untuk mempertahankan manfaatnya.
Tempuyung (Sonchus arvensis) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia dan memiliki beragam manfaat dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini telah lama digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti masalah pencernaan, peradangan, dan luka.
Bidara laut (Strychnos ligustrina) adalah tumbuhan perdu yang banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak varietas, di antaranya:
Kriteria Pemilihan Lahan Budidaya Jawer Kotok (Coleus scutellarioides) adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih lahan untuk budidaya tanaman jawer kotok. Faktor-faktor ini meliputi: jenis tanah, pH tanah, ketersediaan air, iklim, dan topografi lahan.