Browsing: Sayuran

Budidaya petai (Parkia speciosa) merupakan salah satu kegiatan pertanian yang banyak dilakukan di Indonesia. Tanaman petai memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena buahnya yang dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Untuk memperoleh hasil panen petai yang optimal, diperlukan teknik dan peralatan budidaya yang tepat.

Melinjo (Gnetum gnemon) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Biji melinjo memiliki kandungan gizi yang tinggi, sehingga sering digunakan sebagai bahan makanan. Namun, biji melinjo memiliki daya simpan yang relatif pendek, sehingga perlu disimpan dengan benar agar tidak cepat rusak.

Pengemasan dan distribusi hasil panen mentimun (Cucumis sativus) merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas dan kesegaran mentimun setelah panen. Pengemasan yang tepat dapat melindungi mentimun dari kerusakan fisik, kehilangan air, dan kontaminasi. Sementara itu, distribusi yang efisien memastikan mentimun dapat sampai ke konsumen dalam kondisi baik dan tepat waktu.

Pengendalian Hama dan Penyakit Selada (Lactuca sativa) adalah upaya pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang dapat merusak tanaman selada, baik hama maupun penyakit. Hama dan penyakit pada tanaman selada dapat menyebabkan penurunan hasil panen, bahkan gagal panen jika tidak dikendalikan dengan baik.

Waluah (Cucurbita moschata) adalah buah dari tanaman merambat yang berasal dari Amerika Tengah atau Selatan. Kata “waluh” berasal dari bahasa Sansekerta “valambu” yang berarti “tumbuhan merambat”. Tanaman ini telah dibudidayakan oleh masyarakat asli Amerika selama berabad-abad sebelum kedatangan orang Eropa.