Browsing: Sayuran

Gulma adalah tumbuhan yang tidak diinginkan keberadaannya pada lahan pertanian karena dapat merugikan tanaman budidaya. Gulma dapat berkompetisi dengan tanaman budidaya dalam mendapatkan unsur hara, air, dan sinar matahari, sehingga dapat menurunkan hasil panen. Jenis gulma yang umum ditemukan pada tanaman sawi putih (Brassica rapa) antara lain gulma berdaun lebar seperti krokot (Portulaca oleracea), dan gulma berdaun sempit seperti teki (Cyperus rotundus) dan rumput teki (Eleusine indica). Gulma ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman sawi putih, sehingga penting untuk melakukan pengendalian gulma secara efektif.

Pengemasan dan distribusi hasil panen kacang babi (Vicia faba) merupakan mata rantai penting dalam menjaga kualitas dan ketersediaan kacang babi di pasaran. Pengemasan yang baik dapat melindungi kacang babi dari kerusakan fisik, kontaminasi, dan serangan hama, serta menjaga kesegaran dan cita rasanya. Distribusi yang efisien memastikan kacang babi dapat menjangkau konsumen dengan cepat dan dalam kondisi yang baik.

Teknik dan Peralatan Untuk Budidaya Koro Karatok (Phaseolus lunatus) adalah panduan lengkap mengenai cara menanam dan membudidayakan kacang koro karatok, tanaman polong-polongan yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Sawi (Brassica juncea) meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi genetik tanaman, sedangkan faktor eksternal meliputi iklim, tanah, dan praktik budidaya.

Waktu yang tepat untuk memanen peterseli (Petroselinum crispum) adalah saat tanaman mencapai kematangan, biasanya sekitar 60-75 hari setelah tanam. Peterseli dapat dipanen dengan cara memotong daunnya atau mencabut seluruh tanaman. Daun peterseli dapat disimpan di lemari es hingga 2 minggu, sementara tanaman peterseli dapat disimpan di tanah hingga 6 bulan.