Topik: Sayuran

Jenis gulma atau hama tanaman kacang panjang dikelompokkan menjadi dua jenis gulma dominan yang dijumpai pada tanaman kacang panjang, yaitu; gulma teki (Cyperus rotundus) dan gulma rumput (Echinochloa crusgalli) yang merupakan gulma dominan pada tanaman kacang panjang.

Kriteria Bibit Terong (Solanum melongena) yang Berkualitas adalah standar yang digunakan untuk menentukan kualitas bibit terong yang akan ditanam. Bibit terong yang berkualitas baik akan menghasilkan tanaman yang sehat dan produktif. Ciri-ciri bibit terong yang berkualitas antara lain:

Sawi putih (Brassica rapa) merupakan sayuran hijau yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Sayuran ini memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kolesterol, mencegah kanker, dan meningkatkan kesehatan tulang. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sawi putih, penting untuk menyimpannya dengan benar.

Waktu yang tepat untuk memanen belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) adalah ketika buah sudah matang sempurna. Buah yang matang ditandai dengan warna kulit yang berubah dari hijau menjadi kuning atau oranye, serta tekstur buah yang menjadi lebih lunak. Buah yang dipanen terlalu, rasanya akan masam dan keras, sedangkan buah yang dipanen terlalu, akan mudah rusak dan busuk.

Koro karatok atau dikenal juga dengan nama ilmiah Phaseolus lunatus adalah tanaman polong-polongan yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini telah dibudidayakan sejak zaman dahulu dan menjadi bahan makanan pokok di beberapa daerah.

Gulma merupakan tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada suatu lahan pertanian, termasuk pada tanaman mentimun (Cucumis sativus). Jenis gulma yang umum ditemukan pada tanaman mentimun sangat beragam, dan keberadaannya dapat merugikan petani karena dapat bersaing dengan tanaman utama dalam memperoleh unsur hara, air, dan sinar matahari.

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ranti (Solanum nigrum) adalah aspek-aspek lingkungan dan genetik yang memengaruhi perkembangan dan produktivitas tanaman ranti. Faktor-faktor ini meliputi ketersediaan air, nutrisi tanah, intensitas cahaya, suhu, dan praktik budidaya.