Rosella (Hibiscus sabdariffa) merupakan tanaman yang berasal dari Afrika dan banyak dibudidayakan di wilayah tropis dan subtropis. Tanaman ini dikenal dengan bunga dan kelopaknya yang berwarna merah cerah dan memiliki rasa asam yang khas. Rosella mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, antosianin, dan antioksidan, yang bermanfaat bagi kesehatan.
Browsing: Hibiscus sabdariffa
Rosella (Hibiscus sabdariffa) adalah tanaman yang termasuk dalam famili Malvaceae. Tanaman ini banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Rosella memiliki banyak manfaat, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional dan bahan baku industri.
Pengendalian hama dan penyakit tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa) merupakan aspek penting dalam budidaya tanaman ini. Hama dan penyakit dapat menyebabkan kerusakan tanaman, menurunkan hasil panen, dan bahkan menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, penerapan pengendalian hama dan penyakit yang tepat sangat penting untuk memastikan produksi tanaman rosella yang optimal.
Waktu yang tepat untuk memanen rosella (Hibiscus sabdariffa) adalah saat kelopak bunganya telah berwarna merah tua dan kering. Biasanya, waktu panen rosella terjadi sekitar 5-6 bulan setelah tanam.
Rosella (Hibiscus sabdariffa) merupakan tanaman yang berasal dari Afrika dan banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah keunguan yang dapat diolah menjadi berbagai produk industri, seperti teh, sirup, selai, dan pewarna makanan.
Rosella (Hibiscus sabdariffa) adalah tanaman yang berasal dari Afrika. Tanaman ini banyak dibudidayakan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Rosella memiliki banyak manfaat, sehingga cocok dijadikan tanaman pekarangan.
Karasteristik Morfologi Rosella (Hibiscus sabdariffa) adalah deskripsi bentuk dan struktur tanaman rosella. Tanaman rosella memiliki tinggi sekitar 1-2 meter, dengan batang bulat, bercabang, dan berwarna merah keunguan. Daunnya berbentuk bulat telur, tepi bergerigi, dan berwarna hijau tua. Bunganya berwarna kuning dengan mahkota berjumlah 5 helai. Buahnya berbentuk bulat, berdaging, dan berwarna merah tua ketika masak.