Browsing: Aegle marmelos

Syarat tumbuh tanaman maja (Aegle marmelos) meliputi kondisi tanah, iklim, dan perawatan. Tanaman maja dapat tumbuh pada tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Tanaman ini juga dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian 0-1.500 meter di atas permukaan laut. Suhu optimal untuk pertumbuhan tanaman maja adalah 25-30 derajat Celcius. Curah hujan yang dibutuhkan sekitar 1.000-2.000 mm per tahun. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.

Siklus hidup maja (Aegle marmelos) dimulai dari biji yang berkecambah menjadi tanaman muda. Tanaman muda ini kemudian tumbuh menjadi pohon dewasa, yang dapat mencapai ketinggian hingga 20 meter. Pohon maja memiliki daun majemuk dengan 3-5 anak daun, dan bunganya berwarna putih atau kekuningan. Buah maja berbentuk bulat atau lonjong, dengan kulit keras berwarna hijau atau kuning. Daging buah maja berwarna putih atau merah muda, dan memiliki rasa manis atau asam.

Karasteristik Morfologi Maja (Aegle marmelos) adalah ciri-ciri fisik dan bentuk dari tanaman maja. Tanaman maja memiliki ciri khas berupa pohonnya yang berukuran sedang hingga besar, dengan tinggi mencapai 15 meter. Batangnya berkayu, bulat, dan berwarna kecoklatan. Daunnya majemuk, menjari, dan terdiri dari 3-5 anak daun. Bunga maja berukuran kecil, berwarna putih kekuningan, dan tersusun dalam tandan. Buahnya berbentuk bulat atau lonjong, berdiameter sekitar 5-10 cm, dan berwarna hijau ketika muda dan kuning ketika masak. Daging buah maja berwarna putih atau krem, bertekstur lunak, dan memiliki rasa yang manis.