Narareba.com – Sidang perdana perceraian Sule dan Nathalie Holscher digelar di Pengadilan Agama Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/7)
Sidang dengan agenda mediasi itu dihadiri langsung oleh Sule dan Nathalie.
Keduanya sama-sama menghadap majelis hakim untuk menentukan nasib rumah tangga mereka yang belum genap dua tahun itu.
Sayangnya, mediasi tersebut tidak berjalan mulus.
Baca: Singgung Sule di Depan Rizky Febian, Desta: Masalah Attitude
Mediasi Gagal
Kata rujuk pun jauh dari pilihan Sule dan Nathalie, keduanya memutuskan untuk tetap lanjut bercerai.
“Tadi oleh majelis hakim diarahkan untuk mediasi, jadi mediasi itu oleh hakim mediator itu dihadiri langsung oleh Ibu Nathalie dan Kang Sule. Kesimpulannya sesuai dengan informasi, upaya untuk bersatu kembali itu kelihatannya sudah agak sulit karena masing-masing pihak mungkin punya pandangan sendiri,” kata Bahyuni Zaili selaku kuasa hukum Sule ditemui selesai sidang.
“Kesimpulannya dari hasil mediasi itu, mediasi hari ini dinyatakan deadlock dan kemudian akan dilanjutkan ke persidangan berikutnya dengan agenda melaporkan hasil mediasi dan pembacaan gugatan,” lanjutnya.
Baca: Sule Tiba-Tiba Marah: Pasangan Itu Tidak Bisa Dipaksakan, Gak Benar Nantinya!
Bahyuni menjelaskan sebelum gugatan dimasukkan ke pengadilan, sebenarnya sudah ada upaya dari pihak Sule dan Nathalie untuk rujuk. Namun, keadaan yang tidak memungkinkan membuat mereka tetap memilih berpisah.
“Kang Sule sebetulnya masih ada keinginan untuk bersatu dalam suatu rumah tangga, tapi karena keadaan yang memang tidak memungkinkan dan agar ini juga mengakhiri hal-hal yang tidak nyaman di antara kedua pihak,” tuturnya.
“Sebelum gugatan dimasukkan sebenarnya ada upaya dari kedua pihak untuk memperbaiki lagi rumah tangganya. Tapi karena suatu kondisi hal itu tidak berhasil makanya ini diajukan ke pengadilan,” sambungnya.
Nathalie Holscher sebelumnya menggugat cerai Sule melalui sistem e-court Pengadilan Agama Cikarang pada 3 Juli 2022.
Gugatan Nathalie Holscher terhadap Sule diverifikasi pada 5 Juli 2022 dengan nomor register 2145/Pdt.G/2022/PA.Cikarang.
