Melihat Kecantikan dari Perspektif Gender, Usia, dan Latar Belakang

Melihat Kecantikan dari Perspektif Gender, Usia, dan Latar Belakang
Foto Ilustrasi - IG|@anadwiasmari

Kecantikan adalah subjektif. Tidak ada standar yang baku tentang apa yang dikatakan cantik atau tidak. Seiring berjalannya waktu, definisi kecantikan berubah bergantung pada perspektif gender, usia, dan latar belakang orang yang menilainya. Kecantikan adalah sesuatu yang berbeda bagi setiap orang.

Perspektif Gender

Kecantikan memiliki standar yang berbeda dalam perspektif gender. Tergantung pada jenis kelamin seseorang, standar kecantikan dapat berbeda. Standar kecantikan di antara jenis kelamin yang berbeda terutama diukur oleh rasio ukuran tubuh, bentuk wajah, dan gaya rambut.

Di sisi laki-laki, standar kecantikan lebih mengarah kepada tubuh yang proporsional dengan otot yang berisi. Pria cenderung dianggap lebih atraktif jika mereka memiliki wajah yang berbentuk tirus, dengan warna kulit yang cerah. Gaya rambut yang disukai bervariasi dari gaya rambut pendek yang rapi hingga gaya rambut panjang dan berantakan.

Sementara itu, perempuan dianggap cantik jika mereka memiliki rasio tubuh yang ideal, dengan bentuk wajah yang tirus dan mata yang indah. Gaya rambut yang disukai bervariasi dari gaya rambut pendek hingga gaya rambut panjang dan lembut. Gaya rambut yang disukai perempuan juga bervariasi, dengan gaya rambut bob, keriting, dan ikal yang populer.

Perspektif Usia

Standar kecantikan juga berbeda-beda dalam perspektif usia. Standar kecantikan untuk orang dewasa berbeda dengan standar kecantikan untuk anak-anak. Biasanya, orang yang lebih muda dianggap lebih cantik daripada orang yang lebih tua.

Untuk anak-anak, standar kecantikan sebagian besar melibatkan kulit yang mulus, gigi yang bersih, dan rambut yang sehat. Anak-anak yang dianggap cantik juga biasanya mengenakan busana yang menarik dan cocok dengan usia mereka.

Untuk orang dewasa, standar kecantikan lebih banyak melibatkan bentuk wajah yang tirus, rambut yang sehat, dan postur yang baik. Orang dewasa yang dianggap cantik juga biasanya mengenakan pakaian yang sesuai dengan usia mereka.

Perspektif Latar Belakang

Kecantikan juga dipengaruhi oleh perspektif latar belakang. Standar kecantikan yang disukai oleh orang dari berbagai latar belakang berbeda-beda. Beberapa orang mungkin akan menganggap seseorang yang berkulit putih lebih cantik daripada seseorang yang berkulit hitam. Sementara orang lain mungkin akan menganggap bahwa seseorang yang berasal dari suku tertentu adalah yang paling cantik.

Beberapa orang mungkin juga akan menanggapi orang dari berbagai latar belakang berbeda berbeda. Misalnya, orang yang berasal dari latar belakang ekonomi yang lebih tinggi mungkin dianggap lebih cantik daripada orang yang berasal dari latar belakang ekonomi yang lebih rendah.

Kesimpulan

Kecantikan adalah subjektif. Tidak ada standar yang baku tentang apa yang dikatakan cantik atau tidak. Namun, standar kecantikan berubah bergantung pada perspektif gender, usia, dan latar belakang orang yang menilainya. Kecantikan adalah sesuatu yang berbeda bagi setiap orang.

Dengan mengetahui bagaimana standar kecantikan berubah bergantung pada perspektif gender, usia, dan latar belakang, kita dapat menghargai kecantikan yang berbeda orang lain dan menghormati kecantikan yang berbeda dari orang lain. Dengan melakukan ini, kita dapat menciptakan dunia yang lebih ramah dan toleran.