Narareba.com – Kaesang Pangarep sebentar lagi akan melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan dengan sang kekasih, Erina Gudono.
Dikabarkan mereka akan menikah pada 10 Desember 2022 ini.
Kaesang Pangarep pun mengaku kini tengah bekerja keras untuk bisa melangsungkan pernikahannya dan menjalankan bulan madu.
https://www.youtube.com/watch?v=328GUDoqKQg
Baca: Erina Gudono Sebut Pacari Kaesang Pangarep Hanya Kebetulan
Kaesang Pangarep Ngaku Kerja Keras
Anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mantap melangkah ke pelaminan bersama kekasihnya Erina Gudono pada 10 Desember mendatang.
Meski sudah kurang dari satu bulan, Kaesang masih terlihat sibuk bekerja.
Seperti yang terjadi hari ini, Sabtu (19/10/2022), Kaesang menghadiri pembukaan outlet usahanya, Sang Pisang di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Cabang ke-73 itu dibuka kembali setelah melakukan serangkaian rebranding dari segi desain, logo serta variasi makanannya.
Baca: Kaesang Pangarep Unggah Tutorial Pelet Untuk Dapatkan Wanita Cantik di YouTube-nya
Dalam acara tersebut, terlihat hadir juga Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina untuk memberikan dukungan
“Sang Pisang lahir kembali, begitu konsepnya. Banyak jualan, saya tambah kaya. Selain itu, salah satunya momentum juga mumpung lagi ramai, jadi sekalian. Buat tambah modal nikah, sama modal honeymoon,” ucapnya di lokasi acara.
Sudah Siap 100 Persen
Mengenai persiapan, Kaesang mengakui sudah rampung, mulai dari mas kawin sampai rangkaian adat khas Jawa yang diusung.
“Persiapan sudah 100 persen,” katanya dengan nada yang sedikit meninggi.
“Pingitan, iya. Kalau puasa-puasa, nggak harus menikah juga sudah biasa. Nanti setelah nikah tinggal di rumah,” jawab Kaesang lagi santai sambil tertawa.
Kembali ke bisnis, bersama Sang Pisang, Kaesang menargetkan untuk membuka lebih banyak cabang sampai 2023.
Baca: Move On dari Kisruh Kaesang, Ibunda Felicia Ucapkan Terima Kasih
Serta memegang teguh komitmen untuk terus menggandeng UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
“Targetnya sampai 2023 kita buka 100 cabang lagi. Kita juga selalu didukung UMKM, kita nggak produksi sendiri semua. Pisangnya aja kita kerjasama dengan petani dari Pulau Enggano (Bengkulu Utara). Itu pulau terpencil di mana para petani juga sulit menjual hasil taninya. Kita kontrak dengan mereka,” tandas Kaesang lagi.
