Mengenal Jenis Tanaman Kopi yang Populer di Seluruh Dunia

Narareba.com – Tanaman Kopi adalah tanaman yang menghasilkan biji-bijian yang diolah menjadi kopi yang kita minum. Tanaman kopi terdiri dari dua spesies utama yaitu Coffea arabica dan Coffea canephora.

Coffea arabica adalah spesies yang paling umum ditanam dan dijual di seluruh dunia. Tanaman ini memiliki daun yang halus dan berwarna hijau kehijauan, dan menghasilkan buah yang berwarna merah terang pada saat matang.

Biji kopi yang dihasilkan dari Coffea arabica umumnya memiliki rasa yang lebih lembut dan kompleks dibandingkan dengan Coffea canephora.

Coffea canephora, yang juga dikenal sebagai Coffea robusta, adalah spesies yang kedua paling umum ditanam dan dijual di seluruh dunia. Tanaman ini memiliki daun yang lebih kasar dan berwarna hijau tua, dan menghasilkan buah yang berwarna merah kehitaman pada saat matang.

Biji kopi yang dihasilkan dari Coffea canephora umumnya memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit dibandingkan dengan Coffea arabica.

Baca: Esok Dalam Gelas Kopi

Varietas Kopi yang Paling Banyak Ditanam

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, varietas kopi yang paling banyak ditanam di dunia adalah Coffea arabica dan Coffea canephora. Kedua spesies ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Coffea arabica umumnya menghasilkan biji kopi yang memiliki rasa yang lebih lembut dan kompleks, sementara Coffea canephora menghasilkan biji kopi yang memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit.

Selain Coffea arabica dan Coffea canephora, ada beberapa varietas tanaman kopi lain yang juga ditanam di berbagai negara, seperti Coffea liberica, Coffea dewevrei, dan Coffea stenophylla.

Varietas-varietas lainnya ini umumnya tidak sepopuler Coffea arabica dan Coffea canephora, dan biasanya hanya ditanam di wilayah-wilayah tertentu saja.

Jenis-jenis Coffea arabica

Tanaman kopi jenis Coffea arabica menghasilkan biji kopi yang memiliki rasa yang lebih lembut dan kompleks dibandingkan dengan Coffea canephora, yang merupakan spesies kedua yang paling umum ditanam.

Coffea arabica memiliki daun yang halus dan berwarna hijau kehijauan, dan menghasilkan buah yang berwarna merah terang pada saat matang.

Ada beberapa varietas Coffea arabica yang paling umum ditanam di dunia, yaitu:

1. Bourbon – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea arabica yang paling terkenal dan tersebar luas. Tanaman ini berasal dari pulau Bourbon (sekarang disebut Pulau Reunion) di Samudra Hindia, dan memiliki rasa yang lembut dan kompleks dengan nota-nota rasa seperti coklat, anggur, dan anggur merah.
2. Typica – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea arabica yang paling lama dikenal dan ditanam di dunia. Tanaman ini memiliki rasa yang lembut dan kompleks dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan kismis.
3. Caturra – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea arabica yang paling populer di Amerika Latin. Tanaman ini memiliki rasa yang lembut dan kompleks dengan nota-nota rasa seperti coklat, nangka, dan rempah-rempah.
4. Catuai – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea arabica yang paling banyak ditanam di Amerika Latin. Tanaman ini memiliki rasa yang lembut dan kompleks dengan nota-nota rasa seperti coklat, anggur, dan rempah-rempah.
5. Pacamara – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea arabica yang paling unik. Tanaman ini dikembangkan dengan menggabungkan gen dari Coffea arabica dan Coffea canephora, sehingga memiliki sifat-sifat dari kedua spesies tersebut. Tanaman ini memiliki rasa yang lembut dan kompleks dengan nota-nota rasa seperti coklat, nangka, dan rempah-rempah.
6. Geisha – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea arabica yang paling langka dan mahal di dunia. Tanaman ini berasal dari Ethiopia dan dibawa ke Panama pada tahun 1960-an. Tanaman ini memiliki rasa yang lembut dan kompleks dengan nota-nota rasa seperti coklat, anggur, dan rempah-rempah.
7. SL28 – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea arabica yang dikembangkan oleh Scott Laboratories di Kenya pada tahun 1931. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan kompleks dengan nota-nota rasa seperti coklat, buah-buahan tropis, dan rempah-rempah.
8. SL34 – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea arabica yang juga dikembangkan oleh Scott Laboratories di Kenya pada tahun 1931. Tanaman ini memiliki rasa yang lembut dan kompleks dengan nota-nota rasa seperti coklat, anggur merah, dan rempah-rempah.
9. Maragogype – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea arabica yang memiliki biji kopi yang sangat besar (lebih dari 1 cm) dan unik. Tanaman ini memiliki rasa yang lembut dan kompleks dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan kismis.
10. Pacas – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea arabica yang dikembangkan di El Salvador. Tanaman ini memiliki rasa yang lembut dan kompleks dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan nangka.

Jenis-jenis Coffea canephora

Tanaman kopi jenis Coffea canephora menghasilkan biji kopi yang memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit dibandingkan dengan Coffea arabica, yang merupakan spesies pertama yang paling umum ditanam.

Coffea canephora memiliki daun yang lebih kasar dan berwarna hijau tua, dan menghasilkan buah yang berwarna merah kehitaman pada saat matang.

Ada beberapa varietas Coffea canephora yang paling umum ditanam di dunia, yaitu:

1. Robusta – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea canephora yang paling terkenal dan tersebar luas. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
2. Catimor – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea canephora yang dikembangkan dengan menggabungkan gen dari Coffea arabica dan Coffea canephora. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
3. Conillon – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea canephora yang dikembangkan di Brazil. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
4. PNG Robusta – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea canephora yang ditanam di Papua Nugini. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
5. Java Robusta – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea canephora yang ditanam di Indonesia. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.

6. Maragogype Robusta – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea canephora yang memiliki biji kopi yang sangat besar (lebih dari 1 cm) dan unik. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
7. Mayaguez Robusta – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea canephora yang dikembangkan di Puerto Rico. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
8. S288 – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea canephora yang dikembangkan oleh Scott Laboratories di Kenya pada tahun 1931. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
9. K7 – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea canephora yang dikembangkan oleh Scott Laboratories di Kenya pada tahun 1931. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
10. Nganda – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea canephora yang ditanam di Uganda. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.

Jenis-jenis Coffea liberica

Coffea liberica adalah salah satu dari beberapa varietas tanaman kopi yang kurang populer dibandingkan dengan Coffea arabica dan Coffea canephora.

Tanaman ini berasal dari Liberia di Afrika Barat, dan umumnya ditanam di wilayah-wilayah tropis di seluruh dunia. Coffea liberica memiliki daun yang lebih besar dan kasar dibandingkan dengan Coffea arabica dan Coffea canephora, dan menghasilkan buah yang berwarna hijau atau coklat pada saat matang.

Biji kopi yang dihasilkan dari Coffea liberica umumnya memiliki rasa yang kuat dan pahit, dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.

Meskipun tidak sepopuler Coffea arabica dan Coffea canephora, Coffea liberica masih dianggap sebagai salah satu varietas kopi yang berkualitas tinggi oleh sebagian orang.

Tanaman ini biasanya ditanam di wilayah-wilayah tropis di seluruh dunia, terutama di Afrika Barat, Asia Tenggara, dan wilayah-wilayah lain di dunia.

Ada beberapa varietas Coffea liberica yang paling umum ditanam di dunia, yaitu:

1. Liberica – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea liberica yang paling terkenal dan tersebar luas. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
2. Dewevrei – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea liberica yang dikembangkan oleh Scott Laboratories di Kenya pada tahun 1931. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
3. Stenophylla – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea liberica yang ditanam di Afrika Barat.Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit engan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.

4. Excelsa – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea liberica yang memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang. Tanaman ini umumnya ditanam di wilayah-wilayah tropis di seluruh dunia.
5. Salamanca – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea liberica yang ditanam di Amerika Selatan. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
6. Kontum – Varietas ini merupakan salah satu varietas Coffea liberica yang ditanam di Vietnam. Tanaman ini memiliki rasa yang kuat dan pahit dengan nota-nota rasa seperti coklat, rempah-rempah, dan pisang.
7. Baracoa -Varietas ini termasuk yang paling terkenal dan tersebar luas di dunia, terutama di wilayah-wilayah tropis seperti Afrika, Amerika Latin, dan Asia Tenggara Varietas Baracoa umumnya digunakan dalam produksi kopi yang diolah menjadi bubuk kopi, serta campuran kopi dengan cita rasa yang lebih kompleks.