Hari Besar Dan Peringatan Pada Tanggal 26 Oktober

Hari Besar Dan Peringatan Pada Tanggal 26 Oktober

Hari Besar dan Peringatan Pada Tanggal 26 Oktober adalah peringatan Hari Listrik Nasional di Indonesia. Peringatan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2019 tentang Hari Listrik Nasional.

Hari Listrik Nasional diperingati untuk mengenang keberhasilan pembangunan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Waduk Jatiluhur pada 26 Oktober 1964. PLTA Jatiluhur merupakan pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia pada saat itu, dan menjadi simbol kemajuan pembangunan listrik di Indonesia.

Peringatan Hari Listrik Nasional bertujuan untuk mengenang sejarah perkembangan kelistrikan di Indonesia, serta untuk memberikan apresiasi kepada seluruh insan perlistrikan yang telah bekerja keras dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia.

Hari Besar dan Peringatan Pada Tanggal 26 Oktober

Hari Listrik Nasional yang diperingati setiap tanggal 26 Oktober merupakan momen penting dalam sejarah kelistrikan di Indonesia. Peringatan ini memiliki beberapa aspek penting, di antaranya:

  • Sejarah: Peringatan Hari Listrik Nasional mengenang keberhasilan pembangunan dan pengoperasian PLTA Jatiluhur pada tahun 1964, yang merupakan pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia pada saat itu.
  • Apresiasi: Hari Listrik Nasional menjadi bentuk apresiasi kepada seluruh insan perlistrikan yang telah bekerja keras dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia.

Peringatan Hari Listrik Nasional tidak hanya sekedar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya listrik bagi kehidupan masyarakat. Listrik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, dan keberadaannya sangat vital untuk mendukung berbagai aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya.

Sejarah

Peringatan Hari Listrik Nasional yang jatuh pada tanggal 26 Oktober memiliki hubungan erat dengan sejarah perkembangan kelistrikan di Indonesia. Pembangunan dan pengoperasian PLTA Jatiluhur pada tahun 1964 merupakan tonggak penting dalam sejarah kelistrikan Indonesia.

  • Simbol kemajuan: PLTA Jatiluhur merupakan pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia pada saat itu, menjadi simbol kemajuan pembangunan listrik di Indonesia.
  • Pemenuhan kebutuhan listrik: PLTA Jatiluhur berperan penting dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Jawa Barat.
  • Peningkatan kesejahteraan: Keberadaan listrik dari PLTA Jatiluhur berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, mendukung berbagai aktivitas ekonomi dan sosial.

Peringatan Hari Listrik Nasional menjadi pengingat akan pentingnya listrik bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Listrik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, dan keberadaannya sangat vital untuk mendukung berbagai aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya.

Apresiasi

Peringatan Hari Listrik Nasional yang jatuh pada tanggal 26 Oktober merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan atas kerja keras seluruh insan perlistrikan di Indonesia. Insan perlistrikan, yang meliputi teknisi, insinyur, dan berbagai profesi lainnya, telah memainkan peran penting dalam menyediakan listrik yang andal dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Tanpa kerja keras insan perlistrikan, masyarakat Indonesia akan kesulitan mengakses listrik, yang merupakan kebutuhan dasar di era modern. Listrik sangat penting untuk mendukung berbagai aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya. Keberadaan listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup.

Oleh karena itu, peringatan Hari Listrik Nasional menjadi momentum untuk memberikan apresiasi kepada seluruh insan perlistrikan yang telah bekerja keras dan berdedikasi dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia. Apresiasi ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti ucapan terima kasih, penghargaan, atau peningkatan kesejahteraan.

Pertanyaan Umum (FAQ) Hari Besar dan Peringatan Pada Tanggal 26 Oktober

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar Hari Besar dan Peringatan Pada Tanggal 26 Oktober, Hari Listrik Nasional di Indonesia:

Pertanyaan 1: Apa yang diperingati pada Hari Listrik Nasional?

Jawaban: Hari Listrik Nasional diperingati untuk mengenang keberhasilan pembangunan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Waduk Jatiluhur pada 26 Oktober 1964.

Pertanyaan 2: Mengapa tanggal 26 Oktober dipilih sebagai Hari Listrik Nasional?

Jawaban: Tanggal 26 Oktober dipilih sebagai Hari Listrik Nasional karena merupakan tanggal pengoperasian PLTA Jatiluhur, yang merupakan pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia pada saat itu.

Pertanyaan 6: Apa saja manfaat dari peringatan Hari Listrik Nasional?

Jawaban: Peringatan Hari Listrik Nasional bermanfaat untuk mengenang sejarah perkembangan kelistrikan di Indonesia, memberikan apresiasi kepada insan perlistrikan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya listrik.

Selain pertanyaan umum di atas, terdapat banyak pertanyaan lain yang dapat diajukan terkait Hari Listrik Nasional. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui sumber-sumber resmi, seperti situs web Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atau Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Peringatan Hari Listrik Nasional merupakan momen penting untuk mengenang sejarah perkembangan kelistrikan di Indonesia, memberikan apresiasi kepada insan perlistrikan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya listrik. Dengan memahami sejarah dan manfaat Hari Listrik Nasional, kita dapat menghargai dan mendukung upaya penyediaan listrik yang andal dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Artikel Terkait:

  • Sejarah Hari Listrik Nasional
  • Peran Insan Perlistrikan dalam Pembangunan Indonesia

Data dan Fakta

Berikut adalah beberapa data dan fakta terkait Hari Besar dan Peringatan Pada Tanggal 26 Oktober, Hari Listrik Nasional di Indonesia:

1. Tanggal Penetapan: Hari Listrik Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2019.

2. Pembangkit Listrik Pertama: PLTA Waduk Jatiluhur merupakan pembangkit listrik tenaga air pertama yang dibangun di Indonesia.

3. Kapasitas PLTA Jatiluhur: Saat pertama kali beroperasi, PLTA Jatiluhur memiliki kapasitas sebesar 125 MW.

4. Kontribusi PLTA Jatiluhur: PLTA Jatiluhur memasok sekitar 20% kebutuhan listrik di Pulau Jawa saat pertama kali beroperasi.

5. Pembangkit Listrik Terbesar: Saat ini, PLTA Jatiluhur masih menjadi salah satu pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia.

6. Jumlah Insan Perlistrikan: Di Indonesia, terdapat lebih dari 1 juta insan perlistrikan yang bekerja di berbagai bidang kelistrikan.

7. Peran Insan Perlistrikan: Insan perlistrikan berperan penting dalam menyediakan listrik yang andal dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

8. Konsumsi Listrik Nasional: Konsumsi listrik nasional Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk.

9. Target Bauran Energi: Pemerintah Indonesia menargetkan bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.

10. Tantangan Kelistrikan: Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan dalam sektor kelistrikan, seperti pemerataan akses listrik dan pengembangan energi terbarukan.

Data dan fakta di atas menunjukkan pentingnya listrik bagi kehidupan masyarakat Indonesia, serta peran insan perlistrikan dalam menyediakan listrik yang andal dan berkualitas. Dengan memahami data dan fakta ini, kita dapat lebih menghargai dan mendukung upaya pembangunan sektor kelistrikan di Indonesia.

Catatan Akhir

Hari Listrik Nasional yang diperingati setiap tanggal 26 Oktober merupakan peringatan penting yang mengenang sejarah perkembangan kelistrikan di Indonesia, memberikan apresiasi kepada insan perlistrikan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya listrik. Peringatan ini juga menjadi pengingat akan peran penting listrik dalam mendukung berbagai aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya.

Keberadaan listrik yang andal dan berkualitas sangat vital bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan dari seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk terus mengembangkan sektor kelistrikan di Indonesia. Dengan demikian, seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati akses listrik yang merata dan terjangkau.

Exit mobile version