Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest YouTube
    Narareba.com
    • Beranda
    • Peristiwa
    • Narapedia
      • Tanaman
      • Karakter
    • Catatan
    • Galeri
    • Lirik
    Subscribe
    Narareba.com
    You are at:Beranda - Catatan - Jejak Narareba Di Kota Tua – Jakarta
    Catatan

    Jejak Narareba Di Kota Tua – Jakarta

    02/12/20153 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email
    kotatua-jakarta
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    Kota Tua – Jakarta adalah salah satu tempat untuk bisa bercengkrama sekaligus “cuci mata” di malam hari. Ini adalah cerita (lagu) yang muncul saat suatu malam, narareba dan seorang sahabat bercengkrama di sana, curhat tentang kehidupan sambil bernostalgia tentang kampung halaman: Manggarai – Flores.

    Jejak Narareba Di Kota Tua - Jakarta
    Kota Tua Jakarta (Oud Batavia) adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta yang sejarahnya diawali dengan munculnya kerajaan Padjadjaran, jauh sebelum kedatangan Portugis, Belanda dan Jepang ke Indonesia. Mengingat besarnya nilai warisan sejarah yang dimilikinya, pada tahun 1972, wilayah ini diresmikan sebagai situs warisan oleh oleh Gubernur Ali Sadikin.
    • Jejak Narareba, Suatu Malam di Jakarta
    • 30 Menit di Kota Tua - Jakarta

    Jejak Narareba, Suatu Malam di Jakarta

    Di suatu malam, saat kami sedang duduk bersila menikmati keramahan Kota Tua – Jakarta; ada sepeluk gitar tua dan ajakan seorang sahabat: “Nyanyikanlah sebuah lagu..”

    Lagu ini pun mengalir. Pelangi Di Matamu, sebuah lagu lawas dari gruop band yang menjadi dewa musik pada masanya, pada masa kami SMA: #JAMRUD. Lagu itu dipilih begitu saja dari ingatan, ibarat tangan anak kecil yang dimasukkan ke dalam kaleng biskuit kenangan dan meraba-raba, kemudian mendapatkan satu. Persis seperti itu..

    Tidak ada yang ‘wah’ dari lagu ini untuk dipamerkan, tetapi ia mungkin punya ‘sesuatu’ untuk diceritakan. Ia adalah lagu yang dulu dinyanyikan dengan gitar tua yang berbeda di jalanan Jakarta; semasa blog narareba belum ada, dan pengamen Ibukota adalah pekerjaan utama selain kuliah.

    Sekarang, delapan tahun berselang, ketika dinyanyikan lagi di Kota Tua, ada kenangan yang mengikuti setiap nadanya. Kenangan bahwa hidup juga adalah sahabat tidak banyak bicara. Delapan tahun HIDUP di Jakarta adalah tahun-tahun yang hening; masa-masa yang selayaknya disimpan dalam peti untuk direnungkan, sebagai bekal yang nantinya dikisahkan kembali kepada anak dan cucu..

    Tiga puluh menit, di Kota Tua.. Kami duduk bersila di tengah keramaian: aku dan seorang sahabat, gitar tua yang sedang tak dipakai pengamennya, dua gelas kopi, sebungkus rokok, camilan yang masih tersisa separuh, seekor anjing yang berbaring malas di dekat kami meletakkan sepatu, dan sepotong kamera kecil. Di tengah-tengah suasana itu, lagu ini dinyanyikan: titipan jejak narareba di Kota Tua.

    Bukan soal bagus dan tidaknya, kenapa lagu ini akhirnya diupload juga. Ini tentang membahasakan perasaan berbagi. Berbagi kenangan. Berbagi perasaan. Berbagi hidup. berbagi cerita tetang perjalanan. berbagi cerita tentang Jakarta.

    Karena, apalah arti kebahagiaan [juga kesedihan] jika disimpan sendiri?

    30 Menit di Kota Tua – Jakarta

    Setelah kemarin bergulat dengan kemelut di catatan “Atas Nama Klik Yang Maha Kuasa“, kemudian terpikir: kenapa tidak menguplaod lagu sendiri? Video “30 Menit di Kota Tua – Jakarta” ini akhirnya saya pindahkan dari Youtube ke Narareba. Kualitasnya jauh dari bagus, apalagi kalau harus disandingkan dengan lagu Ite Manggarai karya rekan-rekan dari Jogja.

    Ya. Mungkin karena saya bukan penyanyi; hanya seorang blogger yang sedang belajar menulis dan mencoba berbagi. Akhir kata, selamat menonton. Senang bisa berbagi, tabe.

    Jakarta Narareba
    Previous ArticleAtas Nama Klik Yang Maha Kuasa – Sebuah Catatan
    Next Article Pendopo Ageng Mangkunegaran – Jejak Narareba

    Related Posts

    Sedih! Tak Ada Jakarta, Ini 10 Kota Tercantik di Dunia Secara Sains

    05/08/20222 Mins Read

    Bila Perlu, Menangislah Sampai Habis

    23/02/20213 Mins Read

    Antara Pilihan Hidup dan Seni Membaca Takdir

    16/02/20213 Mins Read
    Terpopuler

    Strategi Pemupukan Stroberi: Temuan dan Wawasan Baru untuk Hasil Panen Melimpah

    Khasiat Tapkliman: Temuan Menjanjikan untuk Kesehatan Anda!

    Tokoh Terkenal Yang Lahir Pada Tanggal 19 Februari

    Rahasia Membentuk Kepribadian Beretika: Temukan Cara Jitu!

    © 2025 Narareba.com
    • About
    • T.O.S.
    • Privacy
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.