Narareba.com – Meski telah dua kali mendapatkan suntikan vaksin Sinovac, Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah dan suaminya dinyatakan positif Covid-19.
Keterangan itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri kepada awak media, Sabtu (13/3/2021) malam.
“Benar (positif Covid-19), sesuai rilis malam ini,” jelasnya.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah – FB/Humas NTB |
“OTG isolasi mandiri di bawah pengawasan dokter RSUD Provinsi NTB,” jelasnya seperti dilansir Tribunnews, Senin (15/3/2021).
Tertular dari ART yang Pulang Kampung
Wakil Gubernur NTB dinyatakan tertular Covid-19 dari asiten rumah tangga (ART) yang sempat pulang kampung ke Lombok Timur.
Di kampungnya, ART tersebut diketahui tidak mentaati protokol kesehatan. Kemudian, saat balik ke pendopo Wakil Gubernur, ia membawa virus Corona.
“Setelah ART diketahui positif, keluarga bu wagub melakukan screening dan ada yang positif, termasuk bu Wagub di situ,” jelas dr Fikri.
Sebagian besar anggota keluarga yang divaksin positif Covid-19 tanpa gejala. Dari hasil screening, Dinas Kesehatan Provinsi NTB mencatat ada 7 orang keluarga di pendopo wakil gubernur NTB positif.
Fikri tidak menyebut secara detail siapa saja 7 orang di pendopo tersebut. “Ada menantu juga di sana,” katanya.
Pesan Khusus Wagub NTB
Melalui dr Fikri menyampaikan bahwa Sitti Rohmi Djalilah merasa bersyukur karena sebelumnya ia dan suami telah mendapat suntikan vaksin Covid-19.
“Kalau tidak divaksin mungkin kondisinya lebih parah,” kata dr Fikri.
Orang yang sudah divaksin, kemampuan tubuhnya melawan virus akan lebih baik. Terbukti Wakil Gubernur NTB tidak mengalami gejala dan kondisi tubuhnya sangat baik. Peluang untuk sembuh akan lebih besar.
Fikri menjelaskan, dengan apa yang dialami, wakil gubernur menyampaikan beberapa pesan khusus kepada masyarakat.
Wagub NTB, Sitti Rohmi Djalillah – FB/Humas NTB |
Kedua, wakil gubernur menyatakan kondisinya baik-baik saja. “Beliau bersyukur divaksin dua kali sehingga lebih kuat,” katanya.
“Ketiga, beliau menyampaikan, saya bersyukur cepat diketahui untuk menghindari penularan selanjutnya,” jelas dr Fikri.
Efek vaksin membuat kondisinya lebih baik. Meski tertular namun tidak merasakan sakit atau tanpa gejala.
“Terakhir bu Wagub bilang mohon doa untuk kesembuhan keluarga,” ungkapnya.
Dalam keterangannya, dr Fikri juga berharap agar masyarakat tidak perlu cemas dengan solituasi saat ini. Ia meyakinkan, vaksin merupakan salah satu upaya untuk memutus pandemi Covid-19.*